Oleh: H Insan LS Mokoginta
Dapat dipastikan sudah ratusan tahun pertentangan antara Ismail & Ishak selalu jadi bahan perdebatan antara Islam & Kristen. Masalah tersebut kelihatannya tidak akan pernah usai sampai kiamat. Umat Kristen tetap meyakini yg dikorbankan dalam Alkitab/Bible adalah Ishak, Tetapi menurut umat Islam dalam Al Qur an yg dikorbankan adalah Ismail.
Kalau kita baca dalam Alkitab, memang jelas di sana tertulis yg dikorbankan adalah Ishak, bukan Ismail. Perhatikan ayat-ayat Alkitab sbb:
Firman-Nya: "Ambillah anakmu yg tunggal itu, yg engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria & persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yg akan Ku-katakan kepadamu.” '(Kej 22:2) Hal serupa ada pada Kej 22:9-10.
Bunyi ayat-ayat tersebut menunjukkan bahwa Ishak-lah yg dikorbankan, bukan Ismail. Akan tetapi, menurut Al Quran yg dikorbankan Ismail, bukan Ishak.
“Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yg termasuk orang-orang yg saleh. Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak (Ismail) yg amat sabar. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: ‘Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!’ la (Ismail) menjawab: 'Hai bapakku, kerjakanlah apa yg diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yg sabar'. Maka ketika keduanya telah berserah diri & Ibrahim membaringkannya atas pipinya. Kami memanggilnya, 'Hai Ibrahim, sungguh engkau telah benarkan mimpi itu. Sesungguhnya demikianlah Kami beri balasan kepada orang-orang yg berbuat baik. Sesungguhnya ini adalah ujian yg nyata. Dan Kami menebusnya (Ismail) dengan sembelihan yg besar'.” (QS 37:100-107)
Kristen & Islam sama-sama mengklaim bahwa kitab sucinya yg benar. Timbul pertanyaan; mungkinkah sama-sama benar? Jawabnya pasti tidak mungkin! Mari kita cermati dengan seksama berdasarkan ayat-ayat Alkitab/Bible mereka sendiri.
Bukti Ismail anak pertama
“Adapun Sarai, isteri Abram itu, tidak beranak. Ia mempunyai seorang hamba perempuan, orang Mesir, Hagar namanya. Berkatalah Sarai kepada Abram: "Engkau tahu, TUHAN tidak memberi aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh anak. Dan Abram mendengarkan perkataan Sarai. Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, --yakni ketika Abram telah sepuluh tahuh tinggal di tanah Kanaan--, lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya.” (Kej 16:1-3)
“Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya.” (Kej 16:16)
“Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya.” (Kej 21:5)
Dari bunyi ayat-ayat Alkitab tersebut, jelas sekali menunjukkan bahwa Ismail adalah anak pertama & Ishak anak kedua, sebab selisih umur mereka sekitar 14 tahun. Oleh sebab itu para ahli sepakat bahwa nama "Ishak" dalam Kej 22:2, 9-10 di atas merupakan sisipan. Alasannya, yg disebut "ambillah anakmu yg tunggal itu yaitu Ishak" adalah keliru!. Mestinya "ambillah anakmu yg tunggal itu yaitu Ismail.” Kenapa? Sebab kata "tunggal" menunjukkan kepada anak pertama yg lahir, yg baru satu-satunya, yaitu Ismail.
Bukti kecurangan penulisan urutan nama
“Anak-anak Abraham ialah Ishak & Ismael” (I Taw 1:28)
“Dan anak-anak-nya Ishak & Ismael” (Kej 25:9)
Dengan menempatkan nama Ishak duluan dari Ismail dlm urutan penulisan nama, seolah Ishak anak pertama & Ismail anak kedua, padahai selisih umur mereka 14 tahun Ismail lebih tua.
Hajar (Hagar) diusir & tinggal di Bersyeba
Karena Sara istri pertama Abraham tidak senang pada Hagar & Ismail, apalagi masalah ahli waris, maka Hagar & Ismail diurir kelua dari rumahnya. Setelah terusir, Hajar pergi mengembara bersama anaknya Ismail & akhirnya mereka tinggal menetap di Bersyeba.
“Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air & memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar & mengembara di padang gurun Bersyeba.” (Kej 21:14)
Ayat tersebut menunjukkan bahwa Hajar (Hagar) bersama anaknya Ismail, mereka tinggalnya di Bersyeba. Sedangkan Abraham & Sara serta Ishak tinggalnya di Hebron.
Abraham melakukan perintah Allah
“Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya. Tetapi berserulah Malaikat TUHANdari langit kepadanya: ‘Abraham, Abraham.’ Sahutnya: ‘Ya, Tuhan.’ Lalu Ia berfirman: ‘Jangan bunuh anak itu & jangan kau apa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah & engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yg tunggal kepada-Ku." (Kej 22:10-12)
Setelah lakukan perintah Allah mengorbankan anaknya yg tunggal (anak pertama, pasti Ismail), Abraham pulang ke Bersyeba. “Kemudian kembalilah Abraham kepada kedua bujangnya & mereka bersama-sama berangkat ke Bersyeba & Abraham tinggal di Bersyeba” (Kej 22:19)
Bunyi ayat tersebut jelas bahwa Abraham tinggai bersama Hajar & Ismail di Bersyeba. Dan yg dikorbankan adalah Ismail, bukan Ishak.
Dari: Tabloid Suara Islam Edisi 48
Tidak ada komentar:
Posting Komentar